Jumat, 08 April 2016

gis pada bidang kehutanan

APLIKASI SIG PADA BIDANG KEHUTANAN

www.upnjatim.ac.id agrotek.upnjatim.ac.id




SIG merupakan suatu sistem komputer yang terintegrasi di tingkat fungsional dan jaringan. Komponen SIG terdiri dari :
a. Perangkat Keras (hardware)
Komputer (komputer tunggal, komputer sistem jaringan dengan server, komputer dengan jaringan global internet) dan periperalnya merupakan komponen yang harus tersedia untuk mengoperasikan SIG berbasis komputer. Perangkat keras untuk SIG meliputi perangkat keras: pemasukan data, pemrosesan data, dan penyajian hasil, serta penyimpanan (storage).

b. Perangkat Lunak (software)
Perangkat lunak yang mempunyai fungsi di atas dan fasilitas untuk penyimpanan, analisis, dan penayangan informasi geografi. Persyaratan yang penting harus dipenuhi software SIG, adalah:
- Merupakan DatabaseManagement System (DBMS).
- Fasilitas untuk pemasukan dan manipulasi data geografis.
- Fasilitas untuk query, analisis, dan visualisasi.
- Graphical User Interface (GUI) yang baik untuk mempermudah akses fasilitas yang ada.
c. Data (data)
Data merupakan kompoinen yang penting dalam SIG. Keakurasian data dituntut dalam SIG. Dikenal konsep GIGO (Garbits In Garbits Out) sebaliknya Gold In Gold Out.

d. Sumberdaya Manusia (People)
Teknologi SIG menjadi sangat terbatas kemampuannya jika tidak ada sumberdaya yang mengelola sistem dan mengembangkan untuk aplikasi yang sesuai. Pengguna dan pembuat sistem harus saling kerjasama untuk mengembangkan teknologi SIG.

e. Metode (methods)
Model dan teknik pemrosesan untuk berbagai aplikasi SIG.

Analisis SIG
Analisis spasial
Arc GIS spatial analyst menyediakan banyak fitur pemodelan dan analisis spasial. Dapat digunakan untuk membuat, meng-query, memetakan dan menganalisa data raster berbasis sel, melakukan analisis gabungan raster atau vektor, memperoleh informasi baru dari data yang telah ada, meng_query informasi melalui persilangan layer data, menggabungkan data raster berbasis sel secara penuh dar data vektor tradisional. Beberapa contoh operasi spatial analyst:

1. Memperoleh informasi baru dari data yang tersedia
Contoh penggunaan spatial analyst tools untuk membuat informasi baru, mengukur jarak dari titik, polyline, atau polygon; menghitung kepadatan populasi dari pengukuran kuantitas pada beberapa titik; pengklasan data yang telah ada menjadi klas yang lebuh sesuai, membuat slope, aspect dan hillshade dari data elevasi.



2. Mencari lokasi yang sesuai
Mencari area yang paling sesuai untuk tujuan tertentu (contoh mencari bangunan baru, atau analisis daerah risiko tinggi untuk banjir dan longsor), dengan mengkombinasikan beberapa informasi layer. Pada contoh pencarian daerah sesuai dengan kriteria lereng datar dan dekat dengan jalan diperoleh daerah dengan warna hijau meupakan yang paling sesuai untuk  bangunan, warna merah paling tidak sesuai, serta warna kuning adalah daerah dengan kesusuaian sedang.






3. Identifikasi daerah terbaik antar lokasi
Identifikasi bagian terbak atau penghubung optimal dari jalan, jalur pipa atau migrasi binatang. Faktor dalam ekonomi, lingkungan, atau kriteria lainnya




4. Analisis jarak dan biaya perjalanan
Membuat euclidean distance surfase untuk memahami jarak lurus dari satu lokasi ke lainnya, atau membuat cost-weighted distance surface untuk memahami biaya dari satu lokasi ke lainnya berdasarkan kriteria tertentu.


5. Analisis statistik berdasarkan local environment, small neighborhoods, or predetermined
zone
Melakukan perhitungan pada setiap sel diantara banyak raster, seperti perhitungan lahan pertanian rata-rata pada periode 10 tahun. Studi ketetanggaan dengan perhitungan seperti keberagaman spesies dalam lingkungan. menentukan nilai rata-rata tiap zona seperti ratarata ketinggian pada tiap zona hutan.


6. Interpolasi nilai data untuk studi area berdasarkan sample
Mengukur fenomena dengan strategi lokasi sampel tersebar atau nilai ramalan untuk semua lokasi dengan menginterpolasi nilai data. Contohnya membuat raster permukaan dari ketinggian, polusi, atau titik sampel.


7. Membersihkan bermacam data untuk analislis atau tampilan tingkat lanjut
Membersihkan data raster yang mengandung data salah atau tidak relevan untuk analisis lebih detail yang dibuthkan.